Perbedaaan Scanner Flatbed dengan Scanner Manual Feeding

shares

Perbedaaan Scanner Flatbed dengan Scanner Manual Feeding
Scanner bukan lagi menjadi barang mewah saat ini,  hampir semua perusahaan atau kantor memilikinya. Perkembangan scanner yang begitu pesat tersebut membuat banyak pabrikan mengeluarkan scanner baru yang lebih canggih dan dengan berbagai jenis scanner
dengan keunggulan masing-masing. Scanner yang pertama kali diluncurkan   dipasaran adalah scanner flatbed karena saat itu belum ada kamera digital  yang dipasarkan.  Namun semakin lama  perkembangan scanner pun semakin pesat hingga terdapat banyak sekali jenis scanner hingga saat ini.  Teknologi scanner terus berkembang seiring dengan  kebutuhan banyak pengguna.  Saat ini   teknologi scanner sudah bisa  digunakan untuk menscan  objek tiga dimensi.
Semua scanner yang ada dipasaran  pada intinya  memiliki   komponen utama berupa CCD yang digunakan  untuk menangkap gambar atau pencitraan.  Dalam CCD ini terdapat diode yang digunakan untuk  mengubah cahaya menjadi uatan listrik.  Gambar  yang  diinginkan untuk  discan mencapai CCD  melalui banyak  cermin lensa.  Setelah dokumen  yang Anda inginkan ditempatkan  dan Anda  menekan tombol  mouse  untuk memulai scan,  secara otomatis komputer Anda akan  menggerakkan kendali kecepatan  pada mesin scanner tersebut. Bentuk maupun ukuran scanner  yang digunakan saat ini bermacam-macam dan bisa disesuaikan  dengan kebutuhan  penggunanya. Anda bisa memilih berbagai  jenis  scanner sesuai kebutuhan dengan harga yang diinginkan.
Perbedaaan Scanner Flatbed dengan Scanner Manual Feeing_1
Sebelum Anda menjalankan mesin scanner, Anda  harus menginstal mesin tersebut.  Untuk semua jenis mesin scanner pastinya harus dilakukan penginstalan terlebih dulu. Jenis scanner yang banyak dijual dipasaran  diantaranya adalahscanner flatbed dan scanner manual  feeding. Kedua jenis scanner ini memiliki perbedaan sekalipun sebenarnya fungsi dasarnya sama.  Scanner  flatbed  banyak dijumpai  diantaranya adalah scanner  A4 flatbed. Scanner ini dijual dengan harga   terjangkau dibawah 1 juta rupiah.  Jenis  scanner flatbed  ini  membutuhkan waktu sekitar  15 hingga 60 detik untuk  menscan dokumen  satu saja.  Dengan resolusi sebesar  600 hingga 4800 dpl  maka  akan menghasilkan gambar yang   lebih bagus.  Scanner flatbed ini  lebih cocok digunakan untuk  menscan  dokumen atau gambar dalam jumlah yang  sedikit.
Pada scanner  flatbed ini maka  kertas akan diletakkan  di atas kaca  scanner setelah itu Anda bisa menyalakan lampu  sehingga sensor pada scanner   akan bergerak  untuk mendapatkan gambar  objek yang akan  Anda scan tersebut.  Scanner flatbed ini kebanyakan diguankan untuk perkantoran,namun untuk  indvidu pun juga banyak yang memakai scanner  jenis ini. Selain  menggunakan scanner  flatbed, Anda juga bisa memilih scanner  manual feeding. Scanner manual feeding ini  memiliki banyak sekali  merek. Beberapa  merek tersebut menjual scanner jenis ini  dengan harga yanng berbeda-beda dan Anda bisa  memilih salah satu scanner yang terbaik untuk digunakan.
Scanner manual feeding ini   pemakaiannya menggunakan tangan untuk menggerakkan mesin scanner yang akan menscan dokumen ataupun gambar yang Anda inginkan.  Jenis-jenis  scan ini  dengan merek berbeda-beda  biasanya digunakan  pada  supermarket, minimarket maupun di mall. Pada umumnya memang scanner  maual feeding ini hanya digunakan untuk  menscan  harga barang  dan barcode saja.  Untuk memenuhi kebutuhan kantor atau kebutuhan pribadi,   sebagan orang memilih  kedua jenis  scanner tersebut. Pada beberapa perusahaan besar,  hampir semuanya menggunakan lebih dari satu scanner untuk  bekerja. Anda bisa menggunakan  dan memilih scanner yang  mudah digunakan dan harganya sesuai dengan kantong Anda.  Pastikan membeli scanner yang berkualitas sekalipun harganya lebih terjangkau. Beragai  merek  scanner saat ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau  sehingga  Anda bisa memilihnya dengan mudah.

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment