Tips Cara Mudah Menghemat Semua Jenis Tinta Printer

shares

Anda sering mencetak dokumen ataun gambar di kantor, tapi Anda ingin menghemat tinta printer? Pastinya semakin banyak dan sering Anda mencetak maka semakin cepat tinta printer tersebut habis. Tapi jangan salah, banyak juga tinta printer yang cepat habis, namun tidak digunakan untuk mencetak dokumenatau gambar. Tinta printer tersebut habis karena ada komponen yang bocor atau karena masalah lain pada printer yang bersangkutan. Sekalipun kita bisa dengan mudah membeli tinta printer dengan harga yang terjangkau, namun apa salahnya jika kita bisa menghemat tinta tersebut? Hemat pangkal kaya, bukan?

Sebelum kita membahas bagaimana menghemat tinta printer, kita harus tau dulu apa saja yang membuat tinta printer cepat habis. Pada umumnya, semakin sering kita menyuntikkan tinta, hal ini bisa membuat tinta tersebut cepat habis. Ya, jika terlalu sering menyuntikkan tinta pada cartridge, hal ini justru membuat tinta tersebut lebih mudah habis. Selain itu, tinta lebih cepat habis bisa disebabkan oleh tingkat kelembaban yang ada pada head cartridge. Dan yang paling sering terjadi adalah kebocoran pada cartridge sehingga membuat tinta didalamnya menjadi cepat kering. Jadi, sekalipun tinta tidak digunakan, jika beberapa hal tersebut terjadi, maka tinta bisa lebih cepat habis.

Tips Mudah Menghemat Tinta Printer Inkjet

Bagaimana solusinya?
Anda tidak perlu khawatir dan buru-buru menjual printer saat mengetahui printer tersebut cepat habis tintanya. Dibawah ini adalah beberapa tips mudah untuk mencegah tinta printer cepat habis.

1.  Pilih dokumen yang akan dicetak
Banyak orang yang mencetak pada printer asal-asalan, maksudnya, bagian dokumen yang seharusnya tidak dicetak ikut dicetak. Hal ini menyebabkan tinta printer berkurang untuk dokumen yang tidak penting, betul? Nah, sebelum Anda mencetak,ada baiknya jika Anda memilih atau menyeleksi dokumen-dokumen mana saja yang harus dicetak dan mana yang tidak perlu dicetak. Hal ini adalah salah satu cara untuk menghemat tinta printer Anda. Setelah dokumen diseleksi, barulah Anda mengaktifkan pilihan “Print Selection” pada printer dan mencetaknya.

2. Mengatur Gambar Menjadi Lebih Terang (Brightness)
Dokumen tidak selalu hanya berupa teks, tetapi terkadang juga dilengkapi dengan gambar. Keberadaan gambar dalam dokumen menyita cukup banyak tinta pada saat dokumen tersebut dicetak. Jika dalam dokumen Anda terdapat beberapa gambar, maka bisa terjadi pemborosan tinta ketika proses pencetakan berlangsung. Mau menghilangkan gambar agar pencetakan lebih irit tinta? Jika gambar dalam dokumen dirasa tidak terlalu penting, bisa saja dihilangkan atau dihapus.

Namun, bagaimana jika gambar tersebut memiliki peran penting yang mendukung konten dokumen secara keseluruhan? Tentu tidak bisa dihapus begitu saja. Lantas, bagaimana caranya agar pencetakan lebih hemat tinta? Aturlah tingkat brightness gambar sehingga menjadi lebih terang. Gambar yang memiliki warna solid dalam arti tampak lebih gelap cenderung membutuhkan lebih banyak tinta untuk mencetaknya. Sebaliknya, gambar yang lebih terang atau tampak transparan cederung lebih irit tinta untuk mencetaknya.

3. Penggunaan mode draft
Mode draft saat mencetak sangat penting untuk menghemat tinta printer. Mode ini merupakan cara yang digunakan untuk mencetak dokumen lebih cepat sekalipun hasilnya kurang begitu bagus. Sebelum melakukan cetak dengan mode dratf, Anda bisa mencoba mencetak satu dokumen, hal ini untuk menghindari kesalahan saat mencetak selanjutnya. Jika Anda benar-benar ingin menghemat tinta printer, tidak ada salahnya memilih mode draft ini sekalipun hasilnya kurang bagus.

4. Memilih font yang tepat
Selain memilih mode draft, Anda juga bisa memilih jenis font yang bisa menghemat tinta printer. Anda bisa memilih font cetak tipis untuk mencetak dokumen, font ini bisa menghemat tinta printer dibandingkan dengan font cetak tebal. Salah satu font yang menghemat tinta adalah Ecofont atau Sant-Serif. Font ini sangat cocok untuk mencetak dokumen yang cukup banyak, apalagi untuk menghemat biaya printing.

5. Penggunaan Grayscale
Anda bisa menghemat tinta printer dengan memilih pengaturan grayscale. Jenis pengaturan ini adalah mengubah setting colour menjadi grayscale. Pengaturan ini menjadikan warna hitam menjadi warna keabu-abuan, tentu saja dengan cara ini Anda bisa menghemat tinta printer.

6. Atasi kebocoran pada cartridge
Jika Anda mendapati cartridge mengalami kebocoran, Anda bisa mengatasinya dengan cepat. Kebocoran pada cartridge menyebabkan tinta mudah kering dan akhirnya Anda harus mengisi tinta kembali. Dengan mengatasi masalah ini maka Anda bisa menghemat tinta printer dengan cara yang lebih mudah.

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment